Cryptoharian – Pasar kripto global tengah mengalami pendinginan tajam. Total kapitalisasi pasar turun 2,74 persen dalam 24 jam terakhir, menetap di kisaran US$ 4,16 triliun. Meski volume perdagangan melonjak menjadi US$ 240,6 miliar, sentimen pasar mulai terlihat hati-hati.
Penurunan ini dipicu oleh beberapa faktor utama, yakni melemahnya momentum jangka pendek, lonjakan likuidasi derivatif, serta arus keluar dari ETF kripto besar yang mengguncang kepercayaan investor.
Bitcoin Masih Dominan, Tapi Altcoin Belum Mendominasi
- Dominasi pasar oleh Bitcoin (BTC) tetap tinggi di 57,6 persen.
- Ethereum (ETH) menyusul di 12,6 persen.
- Altcoin Season Index berada di level 53/100, menandakan pasar saat ini masih seimbang, belum condong ke altcoin.
- Indeks Fear and Greed juga mengalami penurunan dari 62 ke angka 55. Ini mencerminkan sentimen pasar yang mulai defensif.
Selain itu, RSI rata-rata di seluruh pasar berada di angka 42,72, mengindikasikan banyak aset mulai memasuki zona oversold.
Analisis Teknikal
Grafik kapitalisasi kripto di TradingView menunjukkan tekanan jual setelah harga menyentuh upper Bollinger Band. Candle terakhir memunculkan tanda rejection, yang memperkuat dugaan bahwa pasar tengah mengalami jeda atau koreksi jangka pendek.
Selain itu, RSI tampak menurun di bawah 60, dibarengi dengan penurunan dari indikator moving average. Sementara untuk CMC20 Index yang melacak kripto berkapitalisasi besar, turun sebesar 3,09 persen ke US$ 264,41, menegaskan bahwa tekanan jual meluas ke hampir semua aset utama.
Baca Juga: Pasar Kripto Anjlok US$ 60 Miliar dalam Sejam, Bitcoin Kembali Terkoreksi
Likuidasi dan Arus ETF Perburuk Penurunan
Menurut data dari Coinglass, total posisi derivatif yang dilikuidasi dalam 24 jam terakhir mencapai US$ 687,94 juta, mayoritas adalah posisi long senilai US$ 532,34 juta.
- Bitcoin: US$ 161,79 juta dilikuidasi.
- Ethereum: US$ 184,48 juta dilikuidasi.
- Altcoin besar seperti BNB, SOL dan XRP juga terkena dampaknya.
Sementara itu, aktivitas ETF juga berkontribusi terhadap tekanan jual. Seperti yang terjadi pada ETF Grayscale Bitcoin mencatat net outflow sebesar US$ 28,6 juta, mengakhiri tren inflow sebelumnya. Pun dengan volume perpetual futures yang melonjak 22 persen ke US$ 540 triliun, menandakan peningkatan spekulasi defensif.
Berdasarkan data terbaru, telah terjadi penurunan pada sejumlah aset besar. Pertama adalah Bitcoin (BTC), yang turun 2,61 persen ke US$ 121.413. Penurunan ini merupakan kegagalan dari kripto utama tersebut dalam mempertahankan harga tertinggi sebelumnya di angka US$ 126.000. Whale terlihat melakukan relokasi aset, sementara aliran masuk ke bursa melebihi US$ 5,7 miliar.
Koreksi juga terjadi pada Ethereum (ETH) yang anjlok sebesar 5,98 persen, setelah gagal mempertahankan level support penting. Koreksi ini juga dipicu oleh rotasi modal dari altcoin ke produk ETF berbasis Bitcoin. Selain itu, XRP melemah 4,9 persen setelah kehilangan dukungan teknikal dan sentimen ETF yang beragam menciptakan ketidakpastian di kalangan trader.
Top Gainers dan Losers Hari Ini
Meskipun pasar dominan merah, beberapa aset justru mencetak keuntungan:
1. Top Gainers:
- CAKE: naik 5,7 persen.
- WBNB dan BNB: rebound 1,9 persen hingga 2 persen.
2. Top Losers:
- XPL: turun 17,1 persen.
- ENA: melemah 10,7 persen.
- PENGU: jatuh 10,2 persen.