2 Altcoin Ini Mungkin Akan Naik Kapitalisasi Pasar 2025


Cryptoharian – Bitcoin (BTC) berhasil menembus rekor tertinggi sepanjang masa di atas US$ 106.000, didorong oleh dua faktor utama, yakni rencana presiden Amerika terpillih Donald Trump untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin, serta meningkatnya permintaan investor institusional.

Sebelumnya, pasar mata uang kripto sempat mengalami kelesuan di awal bulan. Namun, data inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan memicu optimisme baru. Banyak investor kini berharap bahwa The Fed akan memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya dalam keputusan mereka pada 18 Desember.

Melansir dari finbold.com, di tengah situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian, sejumlah aset digital seperti Sui Network (SUI) dan Stellar Lumens (XLM) mencuri perhatian. Keduanya menunjukkan performa kuat dan berpotensi mencapai kapitalisasi pasar US$ 25 miliar dalam beberapa tahun ke depan.

Sui Network (SUI)

Saat ini, Sui Network (SUI) memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 13,9 miliar. Agar mencapai target US$ 25 miliar, nilai aset ini perlu bertambah sekitar US$ 11,1 miliar. Meskipun angka ini terdengar besar, analis optimis karena performa SUI yang sangat mengesankan.

Sepanjang tahun 2023, harga SUI melonjak 521 persen. Di kuartal keempat saja, kenaikannya mencapai 175 persen, melampaui mayoritas altcoin lainnya.

Data dari platform Coinglass menunjukkan bahwa minat investor terhadap SUI terus meningkat, dengan rincian:

  • Volume perdagangan derivatif naik 69,57 persen menjadi US$ 2,83 miliar.
  • Rasio long/short di Binance dan OKX melebihi 1,4 menandakan kepercayaan investor bahwa harga SUI akan terus naik.
  • Open Interest tetap stabil di US$ 820 juta, menegaskan dukungan dari investor retil maupun institusional.

Baca Juga: Harga Solana Siap Cetak Rekor Baru? Begini Prediksi Para Analis

Pertumbuhan ekosistem Sui menjadi salah satu faktor utama di balik kenaikan ini. Kemitraan dengan Franklin Templeton dan Babylon Labs telah meningkatkan akses ke likuditas Bitcoin dan memperkuat kemampuan Sui di sektor DeFi dan Web3. Selain itu, integrasi dengan dompet seperti Phantom dan Backpack mempermudah pengguna untuk mengakses jaringan Sui.

Menariknya, performa Sui saat ini sering dibandingkan dengan Solana (SOL) pada tahun 2021. Pada saat itu, SOL melonjak dari angka satu digit ke puncaknya di US$ 259. Pola serupa kini terlihat pada Sui, yang kemungkinan siap untuk lonjakan lebih besar dalam waktu dekat.

Stellar Lumens (XLM)

Sementara itu, Stellar Lumens (XLM) memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 12,87 miliar. Untuk mencapai target US$ 25 miliar, XLM perlu menambah sekitar US$ 12 miliar lagi. Meski tantangan ini besar, sinyal positif dari analisis teknikal memberikan harapan baru.

Grafik harga XLM menunjukkan bahwa aset ini mendekati breakout dari tren turun yang telah berlangsung sejak 2017. Secara historis, breakout semacam ini seringkali diikuti oleh lonjakan harga yang signifikan.

Saat ini, harga XLM sudah naik dari titik terendahnya di US$ 0,12. Analis memprediksi potensi kenaikan ke US$ 1,20 dalam jangka pendek dan hingga US$ 3 dalam jangka panjang.

Data Derivatif Tunjukkan Optimisme Investor

Minat investor terhadap XLM juga tercermin dalam data perdagangan derivatif, yakni:

  • Volume perdagangan meningkat 68,92 persen menjadi US$ 643,21 juta.
  • Open Interest naik 3,52 persen menjadi US$ 219,44 juta.
  • Rasio long/short di Binance dan OKX berada di angka 2,11 dan 1,41, menandakan dominasi posisi beli.

Selain itu, korelasi antara XLM dan Ripple (XRP) juga menjadi faktor penting. Dengan perkembangan positif di jaringan Ripple, seperti peluncuran RLUSD, harga XRP berpotensi melonjak. Jika ini terjadi, XLM diperkirakan akan ikut naik signifikan.


Tags: